Sistem E-voting yang Aman

from wikimedia

Untuk para pejuang proyek akhir yang masih galau mencari judul, silahkan dipelajari tentang bagaimana cara membangun sistem E-voting yang aman. E-voting (electronic voting) adalah sistem yang digunakan untuk memudahkan sebuah pemilihan umum. Dengan adanya sistem e-voting, pemilih tidak perlu datang ke tempat pemilihan.  Pemilih bisa memilih lewat laptop maupun smartphonenya. Sistem e-voting ini juga akan mempercepat penghitungan suara. Namun tentunya penggunaan sistem harus diperhatikan masalah keamanannya.

Sistem e-voting

Yang pertama tentunya harus ada sistem autentikasi yang baik. Ini untuk memastikan bahwa yang memilih memang benar orang yang berhak memilih. Selain itu juga harus ada sistem enkripsi yang baik. Ini untuk memastikan kerahasiaan data. Sehingga tidak ada yang tahu siapa yang kita pilih. Dan tentu saja juga server dan aplikasi yang digunakan harus dibuat  seaman mungkin. Karena sistem e-voting pasti akan menjadi sasaran serangan berbagai pihak yang ingin melakukan manipulasi terhadap hasil pemilihan. Jadi harus dilakukan hardening terhadap server, dan digunakan juga berbagai tools pengamanan seperti Firewall, IDS, dll.

Server juga harus memiliki sisi kehandalan yang baik. Maksudnya server sanggup menangani orang yang memilih dalam waktu bersamaan dalam jumlah yang cukup besar. Jangan sampai nge-lag apalagi down. Aplikasinya juga harus diuji, misalnya apakah sudah aman dari berbagai macam tipe serangan, seperti MITM, spoofing dll. Namun begitu sistem yang dibangun harus mudah digunakan. Jangan sampai karena mengedepankan sisi keamanan, tapi justru penggunaannya ribet. Misalnya pemilih harus melakukan autentikasi 3x, masukin password, trus masukin token yang dikirim ke handphone dan juga pake biometrik, dll. Jadi disatu sisi harus aman, tapi di sisi lain sistem yang dibangun juga harus nyaman untuk digunakan.

Sistem ini bisa digunakan untuk berbagai macam pemilihan, bisa itu pilkada, pemilihan ketua sebuah organisasi maupun pemilihan RT. Untuk pemilihannya bisa dilakukan online (via internet) maupun offline (langsung ditempat pemilihan). Silahkan kalian pelajari dulu bagaimana cara membangun sistem e-voting yang aman. Menurut om google ada beberapa aplikasi open source yang bisa digunakan, diantaranya:

Helios:

https://heliosvoting.org/

eVoting

https://github.com/meshekah/eVoting

evote

https://github.com/mdipierro/evote

Votebox

http://votebox.cs.rice.edu/

openVote

http://bluescreen.sourceforge.net/

sevs

https://sourceforge.net/projects/sevs/

Silahkan dipelajari dan coba dikembangkan dengan aplikasi e-voting yang menurut anda paling aman. Atau anda bisa coba coding sendiri sebuah aplikasi e-vote yang aman.

Semoga bermanfaat!

Beberapa bahan bacaan tentang e-voting:

https://www.researchgate.net/publication/228671419_Verifiable_Electronic_Voting_System_An_Open_Source_Solution

http://arstechnica.com/features/2016/11/internet-based-and-open-source-how-e-voting-is-working-around-the-globe/

http://www.networkworld.com/article/2241067/careers/open-source–how-e-voting-should-be-done.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_voting

https://sourceforge.net/directory/?q=e+voting

https://github.com/search?utf8=%E2%9C%93&q=evoting

Pemilu Online


Satu tanggapan untuk “Sistem E-voting yang Aman”

  1. Bener banget mas, sudah waktu pemilihan dilakukan secara elektronik berbasis online seperti di negara-begara maju. Selain untuk menghindari kecurangan, E-Voting juga lebih menghemat biaya untuk pencetakan surat suara. Tapi keamanan jaringannya harus menjadi perhatian khusus ya mas.

Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran