Nama Stuxnet mungkin menjadi malware yang paling fenomenal dalam sejarah. Stuxnet bahkan mendapatkan Pwnie Award yang bergengsi dari ajang BlackHat Conference. Membaca cerita tentang malware ini bagaikan kita menonton film Die Hard 4. Pada film tersebut malware digunakan untuk melumpuhkan jaringan listrik kota. Konon kabarnya Malware ini dibuat dengan biaya yang sangat mahal, dan dibuat oleh team programmer 10 orang selama 6 bulan. Malware ini dibuat untuk menyerang target tertentu yaitu Komputer yang terbuhung dengan sebuah sistem PLC buatan Siemens. Dikatakan menyerang target tertentu, karena malware ini hanya akan aktif bila dia mendeteksi komputer terhubung dengan sistem PLC dari Siemens, sementara bila komputer tidak terhubung dengan sistem PLC Siemens, maka Stuxnet tidak melakukan kerusakan apapun terhadap komputer tersebut.
Malware ini menyerang komputer dengan sistem operasi Windows. Dia hanya menyebar melalui Flashdisk/USB. Hal ini karena ukurannya yang relatif besar. Selain itu sering diberitakan bahwa malware ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan sabotase di instalasi Nuklir di Iran. Hal ini didasarkan dari laporan Ralph Langner, seorang ahli sekuriti dari Jerman. Spekulasi menyebutkan bahwa pemerintah Israel dan Amerika yang menjadi dalang dari penyebaran malware ini. Hanya saja itu semua hanya spekulasi, karena tidak pernah ada yang bisa membuktikannya. Yang jelas malware ini merupakan peringatan besar betapa besar kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh sebuah malware. Bahkan bukan tidak mungkin tidak lama lagi apa yang kita lihat di filem Die Hard 4 menjadi kenyataan, dimana sebuah malware bisa melumpuhkan lalu lintas, bahkan instalasi listrik.
Laporan hasil analisa Symantec terhadap malware ini dapat dilihat pada link berikut:
8 tanggapan untuk “Stuxnet – malware Fenomenal”
[…] Selanjutnya ditemukan trojan NTRootkit, HackerDefender yang menyerang sistem operasi Windows. Stuxnet worm merupakan rootkit pertama yang menyerang sistem […]
[…] mengumpulkan data dalam jumlah besar. Kompleksitas malware ini dapat dibandingkan dengan malware Stuxnet dan […]
[…] menggunakan database SQLite. Kode malware ini memanfaatkan dua celah keamanan yang sama dengan Stuxnet. Malware dapat mendeteksi aplikasi antivirus yang digunakan, kemudian menyamarkan diri (contohnya […]
saya pernah mengalami yang namanya virus malware, website saya terinfeksi virus malware semua artikel berubah menjadi bahasa cina.
waduh, iya ada banyak banget jenisnya memang virus yang menyerang website, abis itu diapain mas webnya?
waduh seram juga ya malware, btw terima kasih pak ilmu saya jadi bertambah lagi tentang malware ini.
Ini merupakan virus yang sangat berbahaya, virus malware harus di waspadai dan secara berkala di protect agar tidak menyebar kemana mana..
Virus malware ini sangat berbahaya, apa lagi sampai membuat suatu efek yang besar bagi pengguna.