AndroScanner – Malware scanner Android


Android saat ini jadi OS (operating system) yang paling laris dan paling cepat perkembangannya. Menurut IDC (lembaga survey) 80% operating system yang digunakan pada smartphone adalah android. Kepopuleran android ini ternyata mengundang juga pembuat malware untuk membuat malware untuk android. Kaspersky menemukan  99% malware yang menyerang perangkat smartphone dibuat untuk OS android.

Untuk itu kami mencoba mengembangkan malware scanner untuk android – Androscanner. Malware scanner ini kami kembangkan sendiri dengan algoritma yang sederhana. Scanner ini bisa digunakan untuk melakukan scanning atau deteksi apakah sebuah file terinfeksi malware. Umumnya orang indonesia suka mengunduh file apk tidak dari market official (google play). Tapi mengunduh file apk dari website tertentu kemudian menginstall sendiri di perangkat androidnya. Nah dari penelitian kami, file apk yang tidak diunduh dari official market  ini biasanya sudah terinfeksi malware.  Aplikasi ini bisa dilihat pada alamat www.androscanner.com.

androscanner/

Ada macam-macam malware yang kami temukan dengan aplikasi ini. Ada malware yang sederhana, seperti trojan yang mengumpulkan kontak list maupun sms dari korban yang kemudian dikirimkan ke pembuat malware. Ada juga malware berbahaya yang bisa mencuri pulsa dan membuat panggilan menggunakan smartphone tanpa seijin korban. Selain itu ada pula malware yang mampu berperan menjadi botnet, menunggu perintah untuk melakukan serangan bersama-sama terhadap sebuah target.

Aplikasi ini masih akan dikembangkan. Pengembangan akan dilakukan dengan menambah algoritma deteksi malware yang lebih canggih. Untuk itu diperlukan banyak sumbangan pikiran maupun tenaga. Kalo teman-teman berminat membantu silahkan hubungi kami. Terima kasih juga untuk mahasiswa yang telah banyak berperan dalam pengembangan aplikasi ini, Rahmat Harris, Tri Rahmanto Kurniawan, Ibrahim Nurullah Yolandri Satria Kencana, Achmad Susena, Williawanty Putri Gunawan, Nia Octaviany, selain itu juga Bapak Budi Rahardjo dari ID-CERT yang banyak memberi masukan.

Semoga bermanfaat!


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran