Berkunjung ke Observatorium Bosscha


Malam tahun baru kemaren saya beserta keluarga menyempatkan diri berkunjung ke observatorium Bosscha .  Bosscha terletak di Lembang,untuk menuju kesana ikutin aja jalan Setiabudi, setelah melewati terminal Ledeng masih terus ke atas, setelah Pusdik korps AD nanti ketemu gerbang observatorium sebelah kanan. Atau kalau dari arah lembang ambil aja arah ke floating market.  Website bosscha menyediakan peta lokasi serta petunjuk akses ke observatorium

Di Bosscha ada  jam kunjungan siang dan kunjungan malam. Kunjungan siang untuk keluarga dan perorangan hanya bisa hari sabtu, waktunya jam 9-13. Sementara hari lainnya bosscha hanya menerima kunjungan rombongan dari sekolah ataupun instansi yang telah mendaftar.  Selain itu ada jam kunjungan malam. Pada kunjungan malam kita bisa melihat cara kerja teleskop. Tapi kunjungan malam ini hanya ada pada bulan april – oktober, dan pada tanggal-tanggal tertentu saja  Menurut astronom yang ada disana, pada bulan April sampai Oktober langit Indonesia cerah sehingga kita bisa melihat gugusan bintang tanpa tertutup awan. Sebaiknya bila  ingin berkunjung lihat dulu daftar di link berikut ini, dan sangat disarankan mendaftar dulu.

berkunjung ke observatorium bosscha
berkunjung ke observatorium bosscha

Kami datang sekitar jam 13,  daftar dulu di pos satpam. Biaya pendaftaran Rp 15.000 per orang. Selanjutnya kami dipersalahkan masuk ke ruangan observatorium. Disana ada Pak Asep yang memberi penjelasan panjang lebar tentang sejarah bosscha, cara kerja teleskop dll. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke ruang multimedia, disini ditampilkan gambar-gambar galaksi dan berbagai bintang. Penjelasan disampaikan oleh mahasiswa astronomi ITB. Ternyata bumi yang kita tinggali ini sangat kecil sekali bila dibandingkan dengan gugusan bintang yang ada.  Yang tidak kalah seru pada sesi diskusi kami diceritakan juga tentang tema-tema menarik seperti black hole (lubang hitam), wormhole, expanding universe dll. Oya katanya di Indonesia akan dibangun observatorium yang lebih besar dari bosscha ini di daerah Nusa Tenggara. Diameter teleskopnya sekitar 3 meter.  Sebagai perbandingan, teleskop yang ada di Bosscha saat ini hanya memiliki diameter 60 cm.

Semoga bermanfaat!


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran