Alhamdulillah 2 minggu lalu saya mendapat kesempatan untuk menjadi dosen tamu di Universitat Autonoma Barcelona. Kesempatan ini datang melalui program Alliance4universities (A4U) yang didanai oleh Erasmus. Disana saya mengajar di School of Engineering.

Saya diminta memberi kuliah tentang Symmetric Cryptography untuk siswa tingkat 2, tentang Web Security untuk siswa tingkat 3 dan kuliah terbuka tentang Malware Analysis dan Cryptomining.

Untuk mengikuti program A4u mobility grant ini ada seleksinya. Tahapan pertama harus mencari profesor dulu yang mau nerima kita disana. Ada 4 kampus di Spanyol yang ikut dalam program ini, yaitu Autonomous University of Barcelona (UAB),  Autonomous University of Madrid (UAM), Carlos III University of Madrid (UC3M) dan Pompeu Fabra University (UPF). 

Ceritanya setelah browsing2 web dari 4 kampus itu, ada 2 profesor yang rada nyambung bidangnya dengan saya, satu di Madrid dan Prof Sergi Robles di UAB. Kemudian saya nekat kirim email ke kedua profesor tersebut. Alhamdulillah ada respon positif dari Sergi (Orang sana ternyata terbiasa manggil orang pake firstnamenya, beda sama di jerman). Syarat dari Erasmus untuk mengikuti program ini,  ada kewajiban mengajar minimal 8 jam disana. Sergi kemudian sibuk mencarikan mata kuliah apa yang kira2 nyambung dengan kuliah yang sedang berjalan disana. Dia juga kemudian menawarkan slot waktu yang kira2 cocok untuk program ini. Gràcies Sergi

Setelah itu baru kemudian mengurus berbagai berkas2 administrasi untuk apply mobility grant ke Erasmus. Ada form application yang harus diisi, yg perlu tandatangan dari pimpinan kampus disana dan di Indo. Info lengkapnya bisa dilihat pada web A4U http://alliance4universities.eu/en/

Setelah itu menunggu pengumuman seleksi. Kalau menurut websitenya, dari Indo tahun ini hanya dikasih jatah 4 dosen. Alhamdulillah ternyata saya terpilih. Nah setelah itu mulai pusing ngurus2 dokumen untuk ngurus Visa. Karena sejak pengumuman sampai waktu keberangkatan, cuman ada waktu kurang dari 3 bulan. Sementara paspor saya ternyata masa berlakunya kurang dari 6 bulan, sehingga harus bikin paspor baru. Selain itu syarat2 untuk ngurus visa schengen ternyata juga cukup banyak. Belum lagi tiket dan akomodasi disana kita harus ngurus sendiri juga. Padahal di kampus juga kuliah lagi padat2nya.

Namun alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang dan menegangkan, saya jadi berangkat ke Barcelona. Insyaallah nanti ceritanya akan saya lanjutkan pada tulisan berikutnya…

Semoga bermanfaat