Indonesia Sarang Malware

Saya baru saja baca liputan CNN Indonesia tentang malware di Indonesia. Web ini mengutip pernyataan Pak Rudi Lumanto dari ID-SIRTII, yang menyatakan Indonesia sebagai sarang malware. Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah komputer terbanyak di dunia yang terinfeksi malware pada awal 2015 sebesar 26,27 persen, menurut data ID-SIRTII dan Anubis. Negara kedua hingga kelima yang banyak terinfeksi malware adalah India (23,16 persen), Vietnam (10,03 persen), Thailand (4,84 persen), dan Turki (2,77 persen). Selain itu ada pula Filipina, Pakistan, Iran, Azerbaijan, Irak, Arab Saudi, Nepal, Malaysia, Yaman, dan Tiongkok.

Microsoft juga sempat merilis data pada kuartal empat 2013 yang mencatat Indonesia sebagai negara nomor dua dengan infeksi malware tertinggi, dengan persentase infeksi 22,2 persen secara global. Pakistan kala itu berada di peringkat pertama dengan 35,8 persen.

Secara total ID-SIRTII mencatat ada 48,4 juta serangan siber yang melanda Indonesia pada 2014 lalu. Serangan tertinggi terjadi pada Agustus dengan 18 juta serangan. Sayangnya, lebih dari 60 persen dari 48,4 juta serangan bersumber dari Indonesia.Dari insiden yang bisa dimonitor ID SIRTII, sebanyak 12.088 serangan berupa pengubahan tampilan situs (website deface). Dengan insiden website tertinggi terjadi pada September 2014, dengan 1423 insiden serangan website.

Serangan dalam bentuk malware masih mendominasi, sekitar 12 juta serangan, pemanfaatan masuk ke celah keamanan dengan 24.168 serangan, record leakage 5,970 kasus, pengelabuan 1.730 kasus, serta domain leakage 215 kasus. Situs web pemerintah juga menjadi target utama peretasan dengan 3.288 insiden serangan terhadap situs pemerintah dengan domain .go.id di sepanjang 2014. Jumlah PC malware pada 2013, dalam 2 bulan, dari 40 ribu menjadi 123 ribu. Artinya, meningkat lebih dari 3 kali lipat.

Setiap menit ada 232 komputer di seluruh dunia yang terinfeksi malware pada 2015. Selain itu, sebanyak 20 orang di menjadi korban pencurian data setiap menit, kemudian 12 situs web terkena retas setiap menit, dan setidaknya ada 416 usaha serangan setiap menit.