Jingga


Hari ini saya mau coba review buku yang lagi saya baca. Judulnya Jingga: Perjalanan ke India dan Thailand Mencari Surga di Bumi. Karya dari  Marina S. Kusumawardhani. Buku ini sebenarnya sudah terlupakan, sudah ada lama di rumah saya. Hadiah dari siapa saya juga lupa. Sudah sekitar 2 tahun  tidak terjamah, masih terbungkus plastik. Karena ketika dapat buku ini dari judulnya kesannya seperti travel guide. Mungkin tentang orang backpacker ke India pikir saya, covernya juga kurang menarik. Jadi kurang nafsu untuk membacanya. Minggu lalu pas lagi gak ada bahan bacaan, saya gak sengaja nemu lagi buku ini.

Ternyata setelah dibuka seru juga buku ini. Ceritanya keliatannya kisah  sang penulis buku. Jadi beliau seorang remaja wanita dari bandung, yang lagi galau berat, mencari jati diri. Kemudian terinspirasi dari sebuah band Inggris (kalo gak salah) yang menyanyikan lagu tentang India. Personil Band ini pernah ke India dan mengaku menemukan “sesuatu sangat spesial dari India”. Setelah menabung 8 tahun, pergilah gadis ini seorang diri ke India (nekat) untuk mencari “arti kehidupan”. Semuanya terkesan spontan, nekat dan tanpa rencana. Yang menakjubkan Gadis ini bertualang sendiri, tidak punya kenalan disana  dan tidak punya travel plan. Alkisah sampailah dia di New Delhi.

jingga

Nah di India ternyata semuanya berbeda, semrawut, tidak teratur, (menurut dia jauh lebih parah dari Jakarta) sangat jauh dari surga yang dicarinya.  Kemudian dia berkenalan dengan seorang dari Kashmir, dan pergilah mereka ke Kashmir, dekat Himalaya. Disini dia sempat menemukan “surga” di sebuah kawasan danau yang sangat indah di daerah pegunungan tinggi. Dia bertemu juga beberapa Holy man yang mengajarkan banyak hal tentang filosofis hidup. Namun gadis ini belum puas karena menemukan banyak hal yang terasa janggal di daerah yang masih terjadi konflik diperebutkan  antara India dan Pakistan. Gadis ini melanjutkan perjalanan ke daerah Himalaya dekat Nepal, dan bertemu dengan para pendeta Buddha. Dia sempat bertemu juga dengan Dalai Lama. Gadis ini banyak belajar tentang ajaran Buddha. Kemudian dia melanjutkan perjalanan ke sungai Gangga yang dianggap suci. Disini dia belajar meditasi dan yoga. Disini dia mengalami pengalaman spiritual yang membuat dia mampu melihat kehidupan secara berbeda.

Sayangnya saya baru sampe situ bacanya, nanti saya lanjutkan cerita perjalanan gadis nekat ini mencari surga di bumi.

..bersambung


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran