National Defense Information Mobile Strategy


Kali ini saya akan share presentasi dari Mr Park, Jun-sic dari Korea Ministry of National Defense tentang National Defense Information Mobile Strategy. Presentasi ini disampaikan pada acara CYSE 2014. Pada presentasi ini Mr. Park banyak bercerita tentang penggunaan perangkat mobile pada pemerintahan dan militer di Korea Selatan.

Pemerintah Korea sudah memiliki teknologi yang digunakan untuk mobile e-Government. Teknologi ini merupakan aplikasi mobile yang digunakan untuk memudahkan layanan publik bagi warga korea.  Jadi warga dapat menggunakan Smartphonenya untuk menggunakan 9 layanan publik, diantaranya Pajak online, e-statistics, National Portal Reserves Announcement, sensus nasional dll.
Layanan e-government ini dapat digunakan juga oleh para pegawai pemerintahan Korea untuk memudahkan aktifitasnya baik di dalam kantor maupun saat tugas lapangan. Terdapat 21 layanan yang dapat diakses para PNS Korea ini dari smartphonenya diantaranya email pemerintahan, portal kementerian, on-nara dll. Layanan ini pada sisi pegawai telah disiapkan beberapa fungsi diantaranya E2E encryption, MDM Push, Vaccine, Certification dan secure Document Exchange. Sementara pada aplikasi yang digunakan warga terdapat fungsi E2E encryption, verification, screen capture prevention, push dll.Aplikasi mobile yang digunakan pada layanan e-gov ini sebelum digunakan harus diverifikasi terlebih dahulu. Pemerintah menerapkan kebijakan apps ini harus diverifikasi dulu sampai level source code nya.img_mnd_logo

Selain itu beberapa gedung pemerintahan telah dilengkapi dengan kebijakan MDM (Mobile Device Management). Kebijakan MDM yang digunakan adalah untuk mengurangi kebocoran informasi dengan memanfaatkan smartphone.  Jadi pada gedung pemerintahan yang menerapkan kebijakan ini, pengunjung maupun pegawai sebelum masuk gedung akan diminta untuk memasang aplikasi MDM. Aplikasi ini akan melakukan kontrol terhadap penggunaan fungsi tertentu pada smartphone, misalnya kamera dinonaktifkan oleh sistem selama berada pada gedung tersebut dll. Aplikasi MDM telah tersedia untuk platform Android dan iPhone.

Beberapa rencana pengembangan adalah penggunaan smartphone dalam operasi militer dan pengamanan sistem wireless.  Rencananya personel militer yang akan terjun dalam operasi militer akan dibekali smartphone Galaxy S2. Smartphone ini telah dilengkapi aplikasi khusus yang dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dengan unit militer terdekat, untuk melaporkan operasi militer, real-time broadcasting, transfer gambar/video serta pengiriman pesan darurat. Perangkat-perangkat ini akan terhubung dengan sebuah server yang akan melakukan monitoring dan melakukan analisa. Sistem ini akan dilindungi dengan sistem pengaman. Sistem ini sedang dikembangkan untuk agar dapat melaksanakan fungsi M-C4I (Command, Control, Communications, Computers, & Intelligence).

Semoga bermanfaat!


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran