Rindu karya Tere Liye

rindu karya tere liye

Saya baru saja selesai membaca buku Rindu karya Tere Liye. Buku ini mengambil setting tahun 1938. Ceritanya tentang jemaah haji yang berangkat naik kapal. Pada tahun 1938 tersebut belum ada pesawat, jadi jemaah haji harus menempuh perjalanan panjang menggunakan kapal laut Blitar Holland. Namun perjalanan haji ini bukan hanya sebuah perjalanan biasa. Ada banyak kejadian seru sepanjang perjalanan haji ini.

Para tokoh

Selain itu juga ada banyak tokoh yang terlibat dalam perjalanan haji ini.  Ada Gurutta Ahmad Karaeng seorang ulama yang bijak, ada Daeng Andipati seorang saudagar sukses,  Anna dan Elsa anak dari Daeng Andi yang lucu, Ambo Uleng sang pelaut bugis yang pendiam, Bundo Ape guru ngaji, ada juga Kapten Phillips, Ruben sang Boatswain, Chef Lars, Mbah Kakung dan mbah Putri yang romantis. Tidak ketinggalan juga pak guru Mangunkusumo dan Surjaningrat yang kreatif, selalu mempunyai ide materi pengajaran yang menarik.

Masing-masing memiliki cerita masa lalu yang menarik. Ada 5 pertanyaan besar yang akan muncul dari para tokoh ini. Pertanyaan tentang kehidupan, tentang cinta, tentang kebahagiaan. Pertanyaan yang juga sejatinya adalah pertanyaan kita. Sebagian besar pertanyaan dijawab dengan sangat bijak oleh Gurutta. Banyak hikmah yang kita bisa kita renungkan dari kisah perjalanan pada buku ini. Namun ada berbagai macam aksi menegangkan dan seru juga.

Kapal Haji ini berangkat dari Makasar, melalui Surabaya, Semarang, Batavia, Lampung, Bengkulu, Padang, Aceh, Kolombo dan Jeddah. 9 bulan waktu yang dibutuhkan jemaah haji Indonesia pada saat itu untuk menunaikan ibadah haji. Untuk menuntaskan rasa rindunya.

Membaca buku ini, awalnya saya cukup bingung, karena begitu banyak tokoh yang terlibat. Apalagi pas baca ada nama Ana dan Elsa, putri sang Daend Andi. Eh kok kayak cerita di film Frozen. Namun Tere Liye berhasil menggambarkan keseruan perjalanan berhari-hari menggunakan kapal laut. Banyak kejutan tak terduga juga yang muncul dalam kisah ini. Banyak pesan dan hikmah juga yang ingin disampaikan oleh melalui berbagai kisah masa lalu para tokoh di buku ini. Sebuah buku yang keren, lumayan tebal namun tidak akan terasa, karena sukses bikin penasaran.

Selamat membaca!


Satu tanggapan untuk “Rindu karya Tere Liye”

Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran