Selamat hari raya Idul Adha


Hari ini segenap umat muslim merayakan hari raya Idul Adha. Melalui tulisan ini saya juga ingin mengucapkan selamat hari raya idul adha. Idul Adha merupakan sebuah hari yang spesial. Pada hari Idul Adha ini umat muslim setelah sholat ied, membuktikan ketaatannya terhadap perintah Allah SWT dengan menyembelih hewan qurban.

Di Jerman idul adha dinamakan Opferfest. Dulu teman saya di jerman pernah bertanya kenapa sih orang muslim menyembelih hewan. Istilah dia kok barbar banget muslim ini. Memang disana hewan gak boleh disembelih, tapi disetrum. Menurut mereka dengan cara disetrum lebih beradab. Secara umum orang sana lebih care terhadap hewan. Teman saya juga bertanya kenapa hewan kurbannya gak dibius aja sebelum disembelih.

Saya mencoba menjawabnya dengan menjelaskan bahwa ini adalah sebuah perintah agama. Kemudian saya menceritakan kisah nabi Ibrahim as yg dapat perintah menyembelih anaknya Ismail as. Perintah itu merupakan sebuah ujian seberapa taat beliau terhadap perintah Tuhan. Perintah kurban juga sudah ada sejak jaman Nabi Adam AS. Saya ceritakan juga bahwa daging kurban itu juga kita bagikan kepada orang yang membutuhkan.

Tentunya jawaban saya tidak memuaskan teman saya. Dia bilang kalau tujuannya untuk kepedulian sosial kenapa tidak beli aja daging di toko terus dibagi-bagi. Kemudian saya teringat pernah membaca sebuah artikel ilmiah tentang darah hewan. Jadi ada penyakit yg bisa menular dari hewan ke manusia. Perantaranya melalui darah. Mungkin itulah kenapa hewan harus disembelih. Darahnya dikeluarkan dulu semuanya, baru dagingnya halal. Baru dia manggut2.

Sayangnya saya gak nyimpen artikel tersebut. Mungkin kapan2 saya cari lagi. Kalo saya sendiri berpendapat kurban ini wujud cinta kita kepada Allah. Kalo kata anak muda kan cinta butuh pengurbanan. Sekarang saatnya nyate dulu.

Selamat hari raya! Eid mubarak!

 


Satu tanggapan untuk “Selamat hari raya Idul Adha”

  1. Oooh ternyata ada Idul Adha juga ya di Jerman, saya kira Idul Adha ini hanya ada di negara-negara mayoritas Muslim saja. Terimakasih pak sudah menambah wawasan saya

Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran