Saat ini popularitas perangkat Mobile sangat tinggi. Hampir semua orang memiliki perangkat mobile. Hal ini mendorong timbulnya berbagai macam malware yang dibuat untuk perangkat mobile. Kaspersky baru saja mengeluarkan laporan tren mobile malware triwulan 1-2016. Pada triwulan ini Kaspersky menemukan 2juta aplikasi malware untuk perangkat mobile.

Beberapa malware dilaporkan memiliki teknik baru, malware Trojan-Banker.AndroidOS.Asacub memiliki kemampuan untuk mendapatkan hak akses root. Malware ini mendapatkan hak akses root dengan memanipulasi menu yang meminta user mengijinkan hak akses root. Malware Trojan-SMS.AndroidOS.Tiny.aw memiliki kemampuan membypass notifikasi sms pada perangkat korban. Malware ini bekerja dengan mendaftarkan korban ke program SMS premium secara diam-diam.

Kemudian ada juga Trojan-Banker.AndroidOS.Marcher. malware ini menyerang 40 aplikasi ebanking di Eropa. Malware ini menampilkan halaman phishing untuk menipu user. Jadi ketika user melakukan transaksi perbankan, yang ditampilkan bukanlan halaman web resmi dari bank, tapi halaman phishing. Ada juga ransomware untuk perangkat mobile Trojan-Ransom.AndroidOS.Fusob.pac.   64% perangkat mobile yang terserang Ransomware, terinfeksi malware Fuson ini.

Berdasarkan kategorinya, mobile malware yang terbanyak adalah dari jenis Adware (42,7%). Yang diikuti oleh malware Trojan-SMS (20,5%) dan Trojan Spy (10%). Trojan Spy adalah malware yang mencuri data-data penting korban. Termasuk sms yang diterima dari Bank.

Sementara itu malware yang paling banyak menginfeksi perangkat korban adalah DangerousObject.Multi.Generic (73%) dan Backdoor.AndroidOS.Ztorg.c (11%). Sementara negara yang paling banyak mengalami serangan mobile malware adalah Cina (38,2%) dan Bangladesh (27,6%). Pada kategori ini Indonesia menempati peringkat ke 7 (15%). Di Cina malware mobile yang paling banyak ditemukan adalah Backdoor.AndroidOS.GinMaster dan Backdoor.AndroidOS.Fakengry.

Sementara itu untuk kategori trojan, Kaspersky menemukan 4 ribu jenis mobile trojan. Untuk kategori malware perbankan, Cina menempati peringkat negara yang paling banyak diserang oleh malware mobile jenis ini. Peringkat kedua adalah Australia dan diikuti Rusia.

Sementara itu untuk kategori ransomware di perangkat mobile, Kaspersky pada triwulan 1 ini telah menemukan 2896 ransomware. Negara yang paling banyak mendapat serangan Ransomware ini adalah  Kazakhstan, Jerman dan Uzbekistan. Ransomware yang banyak ditemukan di tiga negara ini adalah Trojan-Ransom.AndroidOS.Fusob.pac .

Semoga Bermanfaat!

Laporan lengkap Kaspersky dapat dilihat pada link berikut:

https://securelist.com/analysis/quarterly-malware-reports/74640/it-threat-evolution-in-q1-2016/