Workshop Technical Writing Jictra – 2


Saya lanjutkan pembahasan tentang workshop technical writing yang diadakan pengelola Jurnal Jictra ITB. Pada tulisan sebelumnya telah dibahas tentang checklist apa aja yang harus dilakukan ketika kita menulis naskah akademik. Selanjutnya Sybrand Ziljstra ngebahas tentang style guide.

Setiap jurnal memiliki style yang sudah ditetapkan. Biasanya style ini sudah mengatur format penulisan, seperti spasi, baris, font, format sitasi spelling (UK English/US English) dll. Selalu patuhi dan ikuti aturan style ini.

Kemudian dia berbicara tentang proses penulisan (writing process). Menulis naskah akademik, terutama bahasa inggris tentunya tidak mudah. Karena inggris bukanlah bahasa utama kita. Beberaoa tips yang bisa anda lakukan adalah:

  1. ketika menulis naskah ini membayangkan seseorang akan membaca naskah anda.
  2. Mulai dengan motivasi yang benar yaitu untuk mempresentasikan hasil penelitian anda
  3. Mulai menulis dan berpikir dalam bahasa inggris. Maksudnya tidak menulis dalam bahasa Indonesia kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa inggris.
  4. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas dan teliti. Naskah ini adalah naskah ilmiah bukan sastra.
  5. Hindari kalimat yang rumit. Bagi saut kalimat yang panjang kompleks menjadi beberapa kalimat sederhana.
  6. Tidak usah terburu-buru, karena menulis naskah ilmiah membutuhkan waktu
  7. Banyak berlatih. Semakin sering kita menulis, semakin bagus tulisan kita.

Beberapa Tools atau alat bantu yang dapat anda gunakan:

  1. Microsoft Words mempunyai beberapa tools spelling dan grammar, tools editor, sinonim, dan dapat melacak perubahan
  2. Google translate
  3. Google Search
  4. Website tentang grammar.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan penulis Indonesia ketika menulis artikel ilmiah dalam bahasa indonesia diantarnaya:

  1. Kesalahan penggunakan Artikel (a/an/the)
  2. Kesalahan mengenai kata singular/plural
  3. Kesalahan urutan kata (adjective dan adverb)
  4. Kesalahan tentang waktu (present tenses, past tense, dll)
  5. Kesalahan penggunaan preposisi (in, over, at, out, dll)

Artikel

Pada bahasa inggris terdapat 2 artikel, the dan a/an. The biasanya digunakan untuk merujuk pada orang tertentu atau barang tertentu. Sementara a atau an untuk merujuk pada orang/barang yang mana saja. Seringkali kedua artikel ini tertukar. Artikel the kalau diterjemahkan ke bahasa indonesia seperti akhiran -nya. Sementara artikel a/an dapat diterjemahkan sebuah atau sesuatu.

Dalam beberapa kasus kita tidak perlu menggunakan artikel dalam bahasa inggris. Contohnya ketuka tidak ada kuantitas yang dimaksud. Contohnya kalimat:

“There are no limits”

” A room filled with people”

Atau pada kasus berikut:

“Teach biology” (mata pelajaran)

“Speak English” (bahasa)

Singular & Plural

Pada bahasa indonesia, jika konteks bahasan merujuk pada satu benda atau seseorang, maka tidak diperlukan menggunakan menggunakan kata plural. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris. Contohnya pada kalimat berikut:

“Ada batasan” dapat diterjemahkan menjadi

“There are limits” tapi bisa juga menjadi “There is a limit”

Keduanya memiliki makna yang berbeda.

Sampai disini dulu, Insyaallah besok akan saya lanjutkan dengan pembahasan tentang kesalahan berikutnya yang sering dilakukan penulis artikel ilmiah Indonesia.

Videonya bisa dilihat disini:

Slidenya:

Klik untuk mengakses Sybrand-Zijlstra-ITB-Journal-Workshop-9-March-2022.pdf

tentang itb jurnal jictra:

http://journal.itb.ac.id/index.php?li=articlesandabstracts&id=183&pre=1

tentang Sybrand zijlstra

https://www.linkedin.com/in/sybrandzijlstra/


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran