Workshop Technical Writing Jictra – 3


Saya lanjutkan pembahasan tentang workshop technical writing yang diadakan oleh pengelola jurnal Jictra ITB. Sebelumnya telah dibahas tentang kesalahan umum penulisan paper dari penulis indonesia, yaitu tentang penulisan singular dan plural. Sekarang saya lanjutkan tentang word order

3. Word order (adjective & adverbs)

Untuk penulisan adjective pada bahasa inggris, adjective mendahului noun (kata benda) Sementara di bahasa indonesia kebalikannya.

Untuk penulisan adverbs: penulisannya mengikuti verb (kata kerja) atau adjective, pada bahasa Indonesia dan Inggris. Namun dalam bahasa Inggris terdapat beberapa pengecualian (exceptions).

Beberapa contoh kesalahannya:

“Average body weight (ABW) is used to express fitness. An individual’s average is a good indicator of physical health.”

seharusnya:

“An individual’s body weight is a good indicator of physical health.”

Pada bahasa inggris adverb adalah adjective yang ditambahkan dengan akhiran -ly (hampir pada semua kasus). Contohnya :

She uses correct {adverb} spelling.”

“She spells correctly {adjective}.

Sementara pada bahasa indonesia tidak ada perbedaan signifikan antara adjective dan adverb. Sehingga adverb bisa digunakan sebagai adjective maupun sebaliknya.

4. Time

Kesalahan lainnya adalah tentang penulisan waktu. Pada bahasa inggris untuk past tens, kata kerjanya akan berubah (conjugated). Sementara untuk bahasa indonesia hanya dengan menambahkan proposition (kata keterangan waktu seperti tadi, kemaren, besok dst. Untuk penulisan waktu ini di paper harus konsisten, pake past tense atau present tense.

Contoh kesalahannya:

“The experiment was set up to test the validity of our model. First, we created a simulated environment. Then we move the object into its starting position.”

Seharusnya “moved” {past tense} namun ditulis “move”{present tense}.

Kalau kita melaporkan aktivitas riset gunakan past tense. Contohnya melaporkan eksperimen atau pengembangan sebuah model.

Namun kalau menceritakan prosedur standar gunakan present tense. Contohnya untuk persiapan material eksperimen. Untuk menjelaskan penggunaan formula matematika gunakan present tense.

Kesalahan yang sering dilakukan adalah untuk penggunakan kata modal could, would, might should. Kata-kata tersebut merupakan format past tanse dari kata can, will, may, shall. Namun kata-kata tersebut sering digunakan untuk menunjukan sebuah ketidakpastian.

contohnya:

“The results could be called statistically significant”

Hanya yang dimaksud penulis adalah “Maybe the results can be called statistically significant”

Sebaiknya tulis: “The results can be called statistically significant”

5. Preposition: to, on, up, with, about, dll

Kesalahan berikutnya adalah pada penulisan preposition. Kesalahan ini bisa dicegah dengan mengetahui preposition mana yang digunakan pada kasus apa. Preposition tertentu selalu mengikuti kata kerja tertentu. Penggunaan preposition lain adalah keliru. Pada kasus ini bahasa inggris sama dengan indonesia.

Namun ada beberapa pilihan yang benar tanpa mengubah arti. Contohnya:

compared to dan – with

Tapi ada juga kita mengganti preposition yang mengubah arti. Contohnya:

fly in dan fly into

Selain itu ada juga kata-kata yang artinya mirip, namun memiliki preposition yang berbeda, atau tidak memiliki preposition. Contohnya:

consisting of dan comprising (tidak ada preposition)

Kesalahan lainnya:

  1. acronym vs proper names: kesalahan pada penulisan singkatan. Kita harus pelajari kapan menggunakan singkatan dan kapan istilah tersebut tidak disingkat. Biasanya pada awal kemunculannya singkatan tidak disingkat, diikuti dengan singkatannya dengan menggunakan tanda kurung. Pada kemunculan berikutnya dapat kita tuliskan singkatannya saja.
  2. titles vs captions : Ketika mengutip sebuah tulisan, maka tuliskan caption saja. Gunakan caption juga ketika merujuk gambar, tabel maupun kalimat.
  3. paper vs research: seringkali ditemui orang menulis, in this paper ….., Sebaiknya ditulis in this research
  4. many vs several: kesalahan lainnya adalah orang indonesia cenderung menggunakan kata many untuk menuliskan beberapa. Sebaiknya gunakan several
  5. similar vs the same : Begitu juga untuk similar, sebaiknya gunakan kata the same
  6. including / such as vs comprising (list) : kesalahan lainnya adalah penulisan including dan such as (untuk memberi contoh). Dalam beberapa kasus, sebaiknya gunakan comprising (list)
  7. stopgaps- also (juga), still (masih), not yet (belum) ; Kesalahan lainnya adalah pada penggunaan stopgap.

Beliau kemudian memberikan demo penggunaan fitur gramar dan editor pada microsoft word. Fitur ini di word lebih untuk penggunaan santai (non-formal). Berbeda dengan tools gramarly, yang menyediakan pilihan formal/non-formal. Pilih bahasa english us. dan pilih dont check spelling/grammar.

Beberapa kesalahan lainnya:

  1. penulisan email pake hyperlink
  2. term gak usah huruf besar tapi bisa pake singkatan
  3. Jangan mulai kalimat dengan nomor reference, ref [4]…
  4. has been done sebaiknya ditulis was done
  5. as long as bisa diganti if
  6. from / inclluded in

Beberapa tips:

  1. Gunakan google search untuk mengetahui makna kata yang tidak diketahui
  2. Penulisan reference pake present tense
  3. Pada uk dan us ada beberapa perbedaan penulisan kata contohnya: alumunium vs alumenum, beberapa istilah teknis juga beda. Ekspresi dan penulisan kata juga ada yang berbeda.
  4. Fokus pada apa yang mau disampaikan dalam kalimat. Gak usah kompleks

Semoga Bermanfaat!

Videonya bisa dilihat disini:

Slidenya:

Klik untuk mengakses Sybrand-Zijlstra-ITB-Journal-Workshop-9-March-2022.pdf

tentang itb jurnal jictra:

http://journal.itb.ac.id/index.php?li=articlesandabstracts&id=183&pre=1

tentang Sybrand zijlstra

https://www.linkedin.com/in/sybrandzijlstra/


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran