Monitoring Cognitive service


Saya lanjutkan pembahasan tentang training AI102. Selanjutnya ada fitur monitoring aktifitas cognitive service. Ada 4 fitur yang disediakan yaitu Alerts, metrik, diagnostic setting dan logs.

Fitur Azure monitor dapat digunakan untuk memberi notifikasi dan alerts untuk kunci dan aplikasi. Setiap alert/notofikasi menggunakan rules yang sudah dibuat oleh azure.

Azure monitor juga dapat memantau metrik secara “hampir” real time. Metrik dikumpulkan pada interval tertentu, digunakan untuk alerting. Ada beberapa algoritma yang digunakan untuk membandingkan metrik satu dengan lainnya. Metrik disimpan dalam database time-series. Metrik ini bisa digunakan untuk memberi alert dan mendeteksi berbagai masalah, serta mengetahui performa sistem. Metrik dapat juga digabungkan dengan logs untuk mengidentifikasi sumber dari sebuah masalah.

Diagnostic setting bisa diatur pada cognitive service resource untuk menyediakan informasi detail yang dapat digunakan pada diagnosa dan auditing. Platform log dan metrik akan dikirimkan ke tempat penyimpanan log yang dapat kita pilih. Data yang dapat di log diantaranya audit information, requestResponseData dan AllMetric.

Informasi diagnosa dapat dikirim ke Log analytics workspace, event hubs atau Azure storage. Setiap setting diagnostik hanya dapat mengirim ke satu tujuan. Bila kita ingin mengirim data kepada lebih dari satu tujuan, maka kita harus mengkonfigurasi setting diagnostik baru.

Mengirim diagnosa (log dan metrik) ke log analytic workspace dapat memudahkan kita melakukan analisa data tersebut dengan data monitoring lainnya yang dikumpulkan oleh azure monitor menggunakan query log. Atau dapat digunakan pada fitur azure monitor lainnya seperti alert dan visualisasi.

Mengirim data ke event hubs memudahkan kita untuk mengirimkan data ke sistem eksternal seperti SIEM atau sistem analisa log lainnya.

Menyimpan data ke azure storage berguna untuk proses audit, analisa statik maupun backup. Dibandingkan dengan fitur azure monitor logs dan Log analytic workspace, azure storage lebih murah dan dapat disimpan selamanya.

Log berisi informasi tentang perubahan/aktivitas pada resource beserta waktunya. Informasi yang disimpan berbeda-beda berdasarkan sumbernya. Data log diatur ke dalam records, dengan parameter (property) yang berbeda2. Log yang disimpan dapat berisi info seperti azure monitor metrik dan data teks.

Data yang paling banyak adalah log entry records dari sebuah event. Event bisa terjadi kapan saja. Events dibuat dari aplikasi dan service . Data metrik dari log dapat dikombinasikan dengan data monitoring lainnya untuk analisa.

Data log disimpan dari Azure monitor ke log analytic workspace. Azure menyediakan engine analisa dan query language. Log menampilkan info tentang sebuah masalah, dan sangat berguna untuk identifikasi penyebabnya.

Sampai disini dulu, insyaallah besok saya lanjutkan. Semoga Bermanfaat!


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran