Audiensi dengan Dirjen Penguatan Inovasi


Hari senin kemarin, saya menemani 2 orang Dekan Tel-U untuk audiensi dengan Dirjen Penguatan Inovasi Menristekdikti. Kami diterima di gedung BPPT lt 22 Jakarta oleh Dirjen Penguatan Inovasi Bapak Dr. Jumain Appe dan Direktur Sistem Inovasi Bapak Dr. Ophir Sumule. Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi merupakan direktorat baru dibawah Menristekdikti. Dirjen Penguatan Inovasi dibantu oleh Direktur Sistem Inovasi, Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dan Direktur Inovasi Industri.

Pak Dirjen memaparkan beberapa permasalahan dalam pengembangan riset dan teknologi di Indonesia. Permasalahan utama selama ini belum ada sinergi antara perguruan tinggi dan Industri. Idealnya hasil riset perguruan tinggi dapat digunakan oleh Industri. Selama ini hasil riset perguruan tinggi orientasinya baru untuk menghasilkan publikasi. Umumnya hasil riset ini perlu proses pengembangan lagi agar dapat menjadi produk yang dapat digunakan oleh industri.

Begitu juga sebaliknya, industri selama ini cenderung untuk membeli produk teknologi dari luar. Padahal sebenarnya perguruan tinggi mampu untuk mengembangkan teknologi tersebut. Contohnya misalnya e-ktp, semua perangkat yang diperlukan untuk membuat e-ktp kita beli dari luar. Padahal sebenarnya perguruan tinggi kita mampu untuk membuat dan mengembangkan perangkat tersebut.

Beliau bercerita juga pengalaman beliau sewaktu di Australia. Thesis yang dia kerjakan temanya berasal dari Ericsson. Jadi ericsson pada saat itu membutuhkan pengembangan teknologi broadband. Kemudian ericsson bermitra dengan kampus Monash untuk melakukan riset tentang teknologi tersebut. Professor yang memiliki kompetensi di bidang tersebut kemudian dipilih untuk memimpin riset tersebut. Kemudian professor akan membagi tema riset menjadi beberapa tema penelitian yang dilakukan mahasiswa. Setelah itu mahasiswa melakukan penelitian. Hasilnya kemudian akan digunakan oleh Ericsson. Hal seperti ini dapat kita terapkan di negeri kita.

Menurut beliau, sangat banyak hal yang harus dibenahi agar riset dan teknologi kita bisa berkembang. Tapi yang utama adalah adanya kemauan dari Kampus, Pelaku bisnis dan pemerintah untuk sama-sama bekerjasama bahu-membahu melakukan riset dan pengembangan teknologi.

Semoga bermanfaat.

 

 


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran