Kemaren pas nyiapin materi sharing acara lustrum unand nemu beberapa video tentang Society 5.0 berikut ini:
tentang drone, kulkas cerdas, autonomous bus:
yg ini tentang teknologi robot, dan AR
yg ini tentang medis
Semoga Bermanfaat
Jangan Mengeluh!
Kemaren pas nyiapin materi sharing acara lustrum unand nemu beberapa video tentang Society 5.0 berikut ini:
tentang drone, kulkas cerdas, autonomous bus:
yg ini tentang teknologi robot, dan AR
yg ini tentang medis
Semoga Bermanfaat
Hari ini saya diminta sharing pada acara lustrum FTI Universitas Andalas. Sebenernya yang diundang pak BR, cuman karena beliau berhalangan, saya diminta jadi stuntman. Tema besar yang diminta panitia tentang Society 5.0, saya diminta ngebahas dari sisi Cybersecurity dan privacy.
Ternyata panelisnya para dewa semua, ada Prof Wisnu Jatmiko dari UI, Ismail Fahmi PhD dari Drone Emprit & Muammar Ghadafi CEO PT Amanah Karya. Pesertanya lumayan banyak ada 220an. Berikut ini materi sharing yang saya sampaikan.
pas sesi tanya jawab ada pertanyaan tentang ransomware
Kalo udah kena, emang susah buat ngebalikin data. Yang jelas sebisa mungkin jangan bayar. Cari tau dulu jenis ransomwarenya apa, bisa keliatan dari ekstensi file, atau pesan ransomnya. Untuk cek jenis ransom bisa dilihat di web
https://www.nomoreransom.org/id/
Kalo udah tau jenisnya, kemudian cari tools decryptornya. Untung2 ada di web tadi. Kalo gak ada bisa coba googling. Kemungkinan terburuk instal ulang OSnya. Klo bayar gak dijamin juga dapet kunci ya.
Klo pencegahan, selalu update sistem operasi, pake antivirus, jangan pake software bajakan, selengkapnya bisa dilihat disini:
https://www.nomoreransom.org/id/prevention-advice-for-users.html
Trus ada pertanyaan tentang serangan cyber, benarkah selalu terjadi setiap detik?
Benar. Ada beberapa web yang mantau serangan cyber, pernah saya bahas disini:
Apakah benar serangan meningkat pas ada event tertentu?
benar, misalnya pas pemilu, atau ada lagi ribut dengan malaysia dst. Alasannya kenapa? nah belum tau juga
Bagaimana dengan ACAD-CSIRT? fungsinya apa? bagaimana cara buatnya?
sebenarnya sama dengan CERT dan CSIRT lainnya, yaitu nanganin insiden. hanya saja scopenya di kampus. Cuman sementara ini Acad-csirt lagi kurang aktif. Karena Pak Ign Mantra gak ada. Cara buatnya bisa nanti kontak ID-SIRTII
https://idsirtii.or.id/halaman/tentang/kontak-kami.html
atau ID-CERT
https://www.cert.or.id/kontak/id/
Kalo dokumen yang harus disiapkan adalah rfc 2350, contohnya kayak gini:
https://www.cert.or.id/rfc/id/
Semoga Bermanfaat! Selamat Lustrum FTI Unand
Saya lagi baca-baca dokumen kabinet Jepang tentang society 5.0. Menurut mereka selama Abenomics (kepemimpinan PM Shinzo Abe) reformasi telah banyak dilakukan, diantaranya liberalisasi pasar untuk elektrik dan gas, reformasi agrikultur, pengenalan regenerative medicine dan pengurangaan tarif pajak sebanyak 20%.
Jumlah populasi yang bekerja juga meningkat sebanyak 1,85 juta (terbanyak selama 20 tahun). Perusahaan juga mencapai tingkat pertumbuhan tertinggi, kemudian tingkat investasi juga telah mencapai tingkat pemulihan seperti sebelum era kejatuhan Lehman Brothers. Jumlah perusahaan yang bangkrut juga mencapai tingkat terendah sejak tahun 1990.
Walaupun secara umum pertumbuhan ekonomi meningkat pesat, namun sektor privat masih ada beberapa hambatan karena beberapa alasan berikut:
Hal ini yang disebut terjadinya “secular stagnation”, hal yang umum terjadi pada negari maju. Untuk mengatasi secular stagnation dan mencapai pertumbuhan jangka menengah dan panjang disusun strategi “Society 5.0” untuk mengatasi berbagai isu sosial yang muncul karena Revolusi Industri 4.0. Industri 4.0 sendiri hadir karena transformasi digital diantaranya IoT, big data, artificial intelligence (AI), robot, dan sharing economy.
Kemudian ada beberapa
Menurut mereka, jepang memiliki keunggulan pada sisi teknologi. Namun ada potensi terjadinya krisis pada tahun 2025, karena generasi mereka yang semakin menua sehingga meningkatkan beban biaya kesehatan, sementara jumlah tenaga kerja juga menurun, dan tenaga kerja handal dengan skill dan pengetahuan akan semakin berkurang.
Pada sistem ekonomi tradisional, tingkat kompetitif dinilai dari “things (barang)” and “money (uang)”. Sehingga strategi yang dibangun adalah membuat aktifitas ekonomi yang efisien dengan “intensification” dan “homogenization”.
Namun dengan munculnya revolusi industri 4.0, tingkat kompetitif beralih ke “human (human resources)” dan “data” dibawah sistem ekonomi Society 5.0. Pada sistem ini, human dan data yang independen dan tersebar dihubungkan dengan inovasi teknologi
Dengan munculnya Society 5.0 ini pengetahuan dan “uniqueness”menghasilkan nilai kompetitif sehingga inovasi dan kreatifitas menjadi sangat penting. Untuk itu diperlukan sistem untuk mengembangkan inovasi yang tersebar pada berbagai industri, tanpa membedakan usia, jenis kelamin, ukuran perusahaan maupun besarnya komunitas.
Revolusi “Industry 4.0” dari Jerman dan “Industrial Internet” dari Amerika adalah upaya untuk melakukan optimasi manajemen produksi dan kontrol dari industri manufaktur menggunakan IoT, tanpa melihat ukuran pabrik dan perusahaan.
5 strategi investasi Jepang:
Jepang menghadapi tantangan aging society. Namun jepang memiliki sistem kesehatan universal (universal healthcare system) dan sistem asuransi kesehatan “nursing care insurance system”. Untuk itu strategi yang dikembangkan adalah membangun sebuah sistem kesehatan baru “new system of health, medical care, and nursing care” dengan prioritas pada manajemen kesehatan, pencegahan sakit, nursing, dan selfsupport.
Dengan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesehatan, sehingga masyarakat dapat tetap aktif sepanjang usianya.
Walaupun menghadapi tantangan sosial seperti keterbatasan tenaga kerja pada bidang logistik, serta keterbatasan transportasi untuk orang tua pada komunitas, jepang memiliki kekuatan dalam manufacturing AI maupun penggunaan data dan hardware. Data perjalanan serta data pergerakan mobil juga dapat dikumpulkan dan dianalisa.
Strategi yang dibangun adalah mengembangkan jarak dan kesempatan aktifitas harian dari setiap individu dengan membangun sistem logistik dan layanan transportasi untuk mengurangi insiden trafik, menangani kekurangan tenaga kerja pada komunitas lokal, dan menghilangkan kendala transportasi bagi orang.
Jepang memiliki sistem Kanban (manajemen penyimpanan/inventory tepat waktu/just-in-time). Sistem ini akan ditambahkan dengan pengembangan in-depth “approximation”, yaitu optimasi data barang dari pabrik serta distribusi data ke toko
Strategi ini dapat meningkatkan inovasi produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan individual customers dan consumers.
Walaupun ada masalah tenaga kerja yang terbatas dan menua, namun ada banyak kebutuhan konstruksi fasilitas Olympide, renovasi infrastruktur dan pencegahan bencana. Layanan yang disediakan termasuk integrasi dari mesin kontruksi dan data.
Menjaga keseimbangan antara efisiensi dan keamanan tanpa terhambat dari keterbatasan sumber daya maupun peningkatan biaya dan penetrasi pasar dengan stabil
Jepang masih memiliki tingkat transkasi cash yang tinggi, serta penggunaan IT pada perusahaan kecil den menengah masih terbatas. Sehingga perlu dikenaklan FinTech.
Strategi ini akan meningkatkan kenyamanan pembayaran untuk pengguna dan dapat meningkatkan kapasitas keuangan perusahaan serta produktifitas
Sampai disini dulu, semoga bermanfaat!
Referensi:
http://www.kantei.go.jp/jp/singi/keizaisaisei/pdf/miraitousi2017_summary.pdf
Saya lagi baca-baca tentang Society 5.0, gara-gara diminta kampus Unand buat sharing. Jadi istilah Society 5.0 awalnya dari Jepang. Lebih tepatnya dari Kabinet Jepang, mereka nyusun strategi pembangunan ke depan, pada bulan januari 2016 mereka mencetuskan istilah Society 5.0. Kabinet Jepang membagi tahapan society kurang lebih kayak gini:
Society 1.0 itu orang-orangnya masih berburu hewan, tinggalnya masih nomaden kemudian transportasinya masih jalan kaki. Barang-barangnya umumnya mereka kumpulin dari alam. Bahan yang dipake dari batu maupun tanah. Dari jaman nabi adam
Society 2.0 itu masyarakat petani. Mereka udah mulai bikin kota. Barang-barangnya udah mulai bikin sendiri. Materialnya udah mulai pake metal. Untuk transportasi mereka udah pake kerbau dan kuda. Sekitar 13 ribu sebelum masehi
Spciety 3.0 ini dimulai sejak revolusi industri. Barang-barang udah mulai dibuat secara mekanik. Materialnya udah mulai pake plastik. Alat transoirtnya udah mulai ada motor, kapal, dan pesawat. Tinggalnya udah mulai nyebar di perkotaan dan muncul daerah industri. Akhir abad 18
Society 4.0 ini muncul dengan perkembangan teknologi IT. Material yang digunakan sudah banyak pake Chip. Untuk transport udan mulai banyak ragamnya. Tinggalnya di kota yang saling terhubung. Pertengahan abad 20
Spciety 5.0 ini masyarakat yang super smart. Mereka menggabungkan antara cyberspace dan physical space. Transportasinya nanti pake autonomous driving. Tinggalnya juga tersebar di kota-kota yang autonomous dan tidak terpusat . Abad 21.
Istilah society 5.0 ini sebenernya gak jauh beda dengan Industry 4.0 dari Jerman, atau Smart city, atau industrial internet dll. Semuanya dimaksudkan untuk menjelaskan masyarakat yang mengalami transformasi digital. Ada 5 teknologi yang menjadi pilarnya yaitu:
Ada banyak jargon, yang digunakan untuk menjelaskan seperti apa Society 5.0 diantaranya:
Istilah society 5.0 ini dicanangkan jepang untuk membuat rencana kerja menghadapi berbagai tantangan yang mereka hadapi, diantaranya:
Kemudian tahun 2017 mereka menyusun rencana yang disebut “Invesment for the Futur Strategy”. Isinya adalah 5 strategi berikut:
Contohnya untuk extension of healthy lifespan, mereka merancang sistem kesehatan yang baru isinya adalah universal healtcare system dan nursing care insurance system. Isinya adalah manajemen kesehatan, pencegahan penyakit, dan support kesehatan secara mandiri. Selain itu didukung juga sistem human resource development dan digitalisasi.
Mereka punya rencana mengembangkan berbagai teknologi seperti automated driving, bidang kesehatan, keuangan, konstruksi, transportasi, pertanian, kehutanan, perikanan, turismus, olahraga, budaya dan seni semuanya berbasis IoT, Big Data, Robotik dan AI
Cuman transformasi digital ini akan berdampak besar diantaranya pada:
Dampak ini nanti insyaAllah akan saya bahas di tulisan berikutnya. Semoga Bermanfaaat!
Referensi:
Klik untuk mengakses 029_outline.pdf
Klik untuk mengakses miraitousi2017_summary.pdf
https://www.kantei.go.jp/jp/singi/keizaisaisei/kettei.html
https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html
https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/agriculture_e.html
Saya lanjutkan pembahasan tentang workshop technical writing yang diadakan oleh pengelola jurnal Jictra ITB. Sebelumnya telah dibahas tentang kesalahan umum penulisan paper dari penulis indonesia, yaitu tentang penulisan singular dan plural. Sekarang saya lanjutkan tentang word order
Untuk penulisan adjective pada bahasa inggris, adjective mendahului noun (kata benda) Sementara di bahasa indonesia kebalikannya.
Untuk penulisan adverbs: penulisannya mengikuti verb (kata kerja) atau adjective, pada bahasa Indonesia dan Inggris. Namun dalam bahasa Inggris terdapat beberapa pengecualian (exceptions).
Beberapa contoh kesalahannya:
“Average body weight (ABW) is used to express fitness. An individual’s average is a good indicator of physical health.”
seharusnya:
“An individual’s body weight is a good indicator of physical health.”
Pada bahasa inggris adverb adalah adjective yang ditambahkan dengan akhiran -ly (hampir pada semua kasus). Contohnya :
She uses correct {adverb} spelling.”
“She spells correctly {adjective}.”
Sementara pada bahasa indonesia tidak ada perbedaan signifikan antara adjective dan adverb. Sehingga adverb bisa digunakan sebagai adjective maupun sebaliknya.
Kesalahan lainnya adalah tentang penulisan waktu. Pada bahasa inggris untuk past tens, kata kerjanya akan berubah (conjugated). Sementara untuk bahasa indonesia hanya dengan menambahkan proposition (kata keterangan waktu seperti tadi, kemaren, besok dst. Untuk penulisan waktu ini di paper harus konsisten, pake past tense atau present tense.
Contoh kesalahannya:
“The experiment was set up to test the validity of our model. First, we created a simulated environment. Then we move the object into its starting position.”
Seharusnya “moved” {past tense} namun ditulis “move”{present tense}.
Kalau kita melaporkan aktivitas riset gunakan past tense. Contohnya melaporkan eksperimen atau pengembangan sebuah model.
Namun kalau menceritakan prosedur standar gunakan present tense. Contohnya untuk persiapan material eksperimen. Untuk menjelaskan penggunaan formula matematika gunakan present tense.
Kesalahan yang sering dilakukan adalah untuk penggunakan kata modal could, would, might should. Kata-kata tersebut merupakan format past tanse dari kata can, will, may, shall. Namun kata-kata tersebut sering digunakan untuk menunjukan sebuah ketidakpastian.
contohnya:
“The results could be called statistically significant”
Hanya yang dimaksud penulis adalah “Maybe the results can be called statistically significant”
Sebaiknya tulis: “The results can be called statistically significant”
Kesalahan berikutnya adalah pada penulisan preposition. Kesalahan ini bisa dicegah dengan mengetahui preposition mana yang digunakan pada kasus apa. Preposition tertentu selalu mengikuti kata kerja tertentu. Penggunaan preposition lain adalah keliru. Pada kasus ini bahasa inggris sama dengan indonesia.
Namun ada beberapa pilihan yang benar tanpa mengubah arti. Contohnya:
compared to dan – with
Tapi ada juga kita mengganti preposition yang mengubah arti. Contohnya:
fly in dan fly into
Selain itu ada juga kata-kata yang artinya mirip, namun memiliki preposition yang berbeda, atau tidak memiliki preposition. Contohnya:
consisting of dan comprising (tidak ada preposition)
Beliau kemudian memberikan demo penggunaan fitur gramar dan editor pada microsoft word. Fitur ini di word lebih untuk penggunaan santai (non-formal). Berbeda dengan tools gramarly, yang menyediakan pilihan formal/non-formal. Pilih bahasa english us. dan pilih dont check spelling/grammar.
Beberapa kesalahan lainnya:
Beberapa tips:
Semoga Bermanfaat!
Videonya bisa dilihat disini:
Slidenya:
Klik untuk mengakses Sybrand-Zijlstra-ITB-Journal-Workshop-9-March-2022.pdf
tentang itb jurnal jictra:
http://journal.itb.ac.id/index.php?li=articlesandabstracts&id=183&pre=1
tentang Sybrand zijlstra
Hari ini saya dengerin streaming Pak Budi di goplay tentang Web 3.0 apa bedanya dengan web 2.0 dan web 1.0. Dengerin cerita pak Budi jadi banyak dapat info baru. Menurut beliau, siklus teknologi tuh berubah sekitar 15 tahunan. Beliau cerita perkembangan web, mulai dari munculnya teknologi web dari tim berners lee dari swiss, tahun 89 sampe web 3.0 versi Gavin Wood (bosnya ethereum).
Dia jelaskan juga perbedaan web 1, 2, dan 3 nya dari sisi teknologi, aliran data, web servernya, aplikasi yang populer, topologi data, perbedaan penggunanya, siapa yang membayar dan pemain besarnya. Videonya bisa dilihat disini:
Secara singkatnya, web 1.0 itu 1 arah, jadi yang bikin web ngasih info, usernya baca. Web 2.0 udah interaktif dan dinamis. Nah di web 3.0 ini transaksional. Maksudnya bisa langsung terhubung dengan e-wallet. Jadi gak harus transfer2an kayak e-commerce sekarang.
Btw, menurut pak Budi, nge-blog tuh jamannnya web 2.0 Sementara di web 3.0 orang mainnya podcast. Wah ternyata saya ketinggalan jaman ya :) O,iya web 3.0 itu gak masih dalam pengembangan, istilah dia masih hutan belantara. Dan di era web 3.0, teknologi yang dipake di web 2.0 dan 1.0 juga masih dipake. Klo dari sisi programming, yang lagi berkembang Solana.
Semoga bermanfaat!
tentang web 3.0
https://en.wikipedia.org/wiki/Web3
penjelasannya gavin wood:
Hari ini di kampus ada tabligh akbar menyambut ramadhan. Kajiannya diisi oleh Buya Yahya. Materinya menarik, berikut ini beberapa hal yang sempet saya catat dari pemaparan beliau.
Sebagai orang beriman, maka sewajarnya kita memiliki rasa rindu terhadap bulan ramadhan. Untuk itu, beliau mengajak kita untuk introspeksi, seberapa besar rasa rindu kita terhadap bulan ramadhan. Kemudian beliau mengatakan tidak dihilangkan kerinduan orang beriman akan kebaikan kecuali karena dosa. Bila ternyata di hati kita di tidak ada rindu terhadap bulan ramadhan, mari kita perbanyak istighfar.
Rasulullah SAW, memerintahkan untuk selalu perbaharui imanmu. Caranya adalah dengan perbanyak istighfar, perbannyak dzikir la ilaha illalah, dan perbanyak shawalat.
Apa saja yang harus kita persiapkan untuk bulan ramadhan. Menurut beliau ada persiapan dhahir dan ada persiapan batin. Tujuan puasa adalah untuk menjadi orang bertaqwa. Secara sederhana bisa dikatakan orang yang bertaqwa itu adalah orang yang baik kepada Allah dan baik juga kepada sesama manusia.
Dahulu Rasulullah pernah mendengar cerita (curhat) dari para sahabatnya tentang seorang wanita yang banyak berpuasa, rajin sholat, hanya saja dia tidak pernah menjaga lisannya. Wanita ini kalo ngomong selalu nyakitin tetangga. Kata rasul gak ada baiknya orang seperti itu, dia masuk golongan ahli neraka. Dari kisah ini kita harus bisa menjaga ibadah kita kepada Allah SWT dan juga menjaga hubungan kita dengan sesama manusia.
Contoh persiapan batin yang perlu kita lakukan adalah kita dengan kita berdamai, bila saat ini ada perselisihan dengan tetangga atau teman kita, maka sebaiknya kita berdamai. Saling memaafkan, bersihkan hati kita. Karena sesungguhnya setan selalu ingin mengadu anak adam. Jangan sampai kita keluar dari lisanmu kata-kata yang tidak baik. Selalu sopan santun terhadap orang lain. Lebih baik bila kita mendoakan untuk orang yang bermasalah dengan kita. Maka insyaAllah malaikat akan mendoakan kita.
Selain itu persiapkan diri kita menghadapi bulan ramadhan dengan ilmu. Pelajari aqidah, fiqih maupun akhlak praktis.
Kemudian beliau sampaikan 9 hal yang membatalkan puasa:
9 orang yang tidak wajib berpuasa:
Kemudian menurut beliau masing-masing golongan tadi berbeda-beda konsekuensinya, ada yang wajib qodho ada juga yang bayar fidyah. Di akhir bulan ramadhan kita sering mendengar perkataan, minal aidzin wal waidzin. Sebenarnya artinya adalah semoga kita kembali pada pengampunan, dan menjadi orang beruntung. Jadi arti kalimat tersebut bukan mohon maaf lahir dan batin. Kalau ada yang mengatakan kalimat tersebut kepada kita, jawabannya cukup wa iyya kum, artinya dan kamu juga.
Kemudian ada pertanyaan tentang musafir. Bolehkah orang musafir untuk tetap berpuasa?
Jawaban buya, boleh berpuasa, tapi jangan memaksakan. Rasulullah pernah berkata untuk orang yang musafir jika puasa ringan baginya, maka lebih baik baginya. Namun bila berat maka jangan puasa. Bukan termasuk kebaikan bila orang yang lagi bepergian dan itu berat baginya memaksa puasa.
Kemudian ada pertanyaan tentang wanita menyusui apakah qadha atau bayar fidyah?
Jawaban buya, perempuan menyusui ada 2 macam:
Kemudian bagaimana dengan wanita yang haid. Hukumnya adalah haram berpuasa, dan wajib qadha pada bulan syawal sampai sebelum bulan ramadhan berikutnya.
Ada yang bertanya tentang taqwa, apakah dapat diraih pada satu ramadhan?
Menurut buya, gimana tandanya klo kita dah bener puasanya. Kita bisa lihat setelah ramadhan, apakah ada perubahan ibadahnya dan perilakunya atau tidak.
Pertanyaan lain tentang laylatul qadr apakah dpt diraih juga oleh hamba atau hanya untuk para nabi?
Menurut buya siapapun yg merindukannya, bisa mendapatkannya. Waktunya sengaha disembunyikan oleh Allah SWT.
Berikutnya ada pertanyaan mengenai imsyak dan azan, kapan sebenarnya batas kita boleh makan?
Buya bercerita pada zaman nabi waktu subuh itu ada 2 kali azan. Azan pertama sebelum shubun, azan kedua ketika masuk waktu subuh. Waktu azan pertama ini adalah saatnya makan sahur. Sementara azan kedua adalah waktu mulai puasa, atau berhenti makan. Menurut cerita nabi, jarak antara azan pertama dan kedua kurang lebih kalo kita baca quran sekitar 50 ayat. Kedua azan ini saat ini dilakukan bergantian oleh sahabat Bilal dan Ibn Maktum.
Yang dimaksud imsyaq sebenarnya adalah pada saat azan shubuh. Imsyaq artinya menahan diri. Namun di Indonesia maknanya berbeda. Imsyaq dimajukan sekitar 10 menit sebelum waktu subuh. Untuk waspada atau berjaga-jaga. Supaya kita tidak kebablasan makan.
Terakhir ada pertanyaan dari jamaah, apakah muslim masuk surga karena amalnya atau karena rahmat allah?
Rasulullah pernah mengatakan tidak akan masuk surga kalian karena amal kalian, termasuk rasulullah. Orang masuk surga hanya karena rahmat allah. Kemudian disebutkan juga rahmat Allah adalah bersama dengan orang-orang yang berbuat baik. Jadi untuk mendapatkan rahmat Allah adalah dengan beramal. Jadi bukan karena kita sudah beramal maka kita otomatis akan masuk surga. Hati-hati dengan bahaya ujub, karena kita sudah beramal, kemudian merasa sombong. Sebaiknya sebagai hamba kita beramah hanya untuk mengikuti perintah Allah.
Demikian catatan dari tabligh akbar Ramadhan dengan Buya Yahya. Semoga Bermanfaat!
Videonya dapat dilihat di link berikut
Saya lanjutkan pembahasan tentang workshop technical writing yang diadakan pengelola Jurnal Jictra ITB. Pada tulisan sebelumnya telah dibahas tentang checklist apa aja yang harus dilakukan ketika kita menulis naskah akademik. Selanjutnya Sybrand Ziljstra ngebahas tentang style guide.
Setiap jurnal memiliki style yang sudah ditetapkan. Biasanya style ini sudah mengatur format penulisan, seperti spasi, baris, font, format sitasi spelling (UK English/US English) dll. Selalu patuhi dan ikuti aturan style ini.
Kemudian dia berbicara tentang proses penulisan (writing process). Menulis naskah akademik, terutama bahasa inggris tentunya tidak mudah. Karena inggris bukanlah bahasa utama kita. Beberaoa tips yang bisa anda lakukan adalah:
Beberapa Tools atau alat bantu yang dapat anda gunakan:
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan penulis Indonesia ketika menulis artikel ilmiah dalam bahasa indonesia diantarnaya:
Pada bahasa inggris terdapat 2 artikel, the dan a/an. The biasanya digunakan untuk merujuk pada orang tertentu atau barang tertentu. Sementara a atau an untuk merujuk pada orang/barang yang mana saja. Seringkali kedua artikel ini tertukar. Artikel the kalau diterjemahkan ke bahasa indonesia seperti akhiran -nya. Sementara artikel a/an dapat diterjemahkan sebuah atau sesuatu.
Dalam beberapa kasus kita tidak perlu menggunakan artikel dalam bahasa inggris. Contohnya ketuka tidak ada kuantitas yang dimaksud. Contohnya kalimat:
“There are no limits”
” A room filled with people”
Atau pada kasus berikut:
“Teach biology” (mata pelajaran)
“Speak English” (bahasa)
Pada bahasa indonesia, jika konteks bahasan merujuk pada satu benda atau seseorang, maka tidak diperlukan menggunakan menggunakan kata plural. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris. Contohnya pada kalimat berikut:
“Ada batasan” dapat diterjemahkan menjadi
“There are limits” tapi bisa juga menjadi “There is a limit”
Keduanya memiliki makna yang berbeda.
Sampai disini dulu, Insyaallah besok akan saya lanjutkan dengan pembahasan tentang kesalahan berikutnya yang sering dilakukan penulis artikel ilmiah Indonesia.
Videonya bisa dilihat disini:
Slidenya:
Klik untuk mengakses Sybrand-Zijlstra-ITB-Journal-Workshop-9-March-2022.pdf
tentang itb jurnal jictra:
http://journal.itb.ac.id/index.php?li=articlesandabstracts&id=183&pre=1
tentang Sybrand zijlstra
Kemaren saya ikut workshop technical writing yang diadakan Jictra – ITB. Jictra itu Journal of ICT Research dan Application. Pembicaranya Sybrand Zijlstra, beliau adalah copyeditor jurnal ITB. Temanya adalah tentang penulisan paper “how to translate indonesian to english, most mistakes made”.
Beliau ini dari Belanda. Karena udah lama bertugas di jurnal ITB jadi dia tau kesalahan apa aja yang sering dilakukan orang Indo kalo nulis paper. Pertama dia cerita writing itu gak gampang, beda banget dengan speaking. Apalagi academic writing juga lebih sulit dibandingkan menulis dokumen lainnya.
Academic writing itu menurut Sybrand:
Academic Writing menurut beliau tidak:
Dia kemudian cerita beberapa checklist (daftar) tentang academic writing yang dia rujuk dari web scribbr.com
Informasi lengkapnya bisa dilihat pada link berikut:
https://www.scribbr.com/academic-writing/
Sampai disini dulu, besok insyaAllah saya lanjutkan catatan dari workshop ini.
Videonya bisa dilihat disini:
Slidenya:
tentang itb jurnal jictra:
http://journal.itb.ac.id/index.php?li=articlesandabstracts&id=183&pre=1
tentang Sybrand zijlstra
Saya baru dengerin webinar inside the lab yang diadain sama meta. Disini Meta (alias facebook) cerita tentang gimana mereka ngembangin berbagai teknologi baru. Sesi pertama pengantar dari Mark Zuckerberg.
Om mark cerita tentang teknologi Meta, yang ngegabungin AR,VR dan AI. Terus dia share berbagai macam riset yang lagi dikembangin diantaranya adalah Cairoke. Proyek ini tentang natural language, kita bisa interaksi dengan personal asisten virtual kita. Contohnya dia nampilin video tentang robot builderbot. Robot yang dia gunakan untuk bikin berbagai fitur di metaverse hanya dengan perintah suara. Contohnya bisa dilihat di video berikut:
Cairaoke ini punya 4 teknologi: Natural Language understanding NLU, dialog state tracking (DST) , dialog policy (DP) , NL generation (NLG) dll. Teknologi ini Terus dia ceritanya juga lg ngembangin sistem dengan egocentric perception (AR/VR) serta tentang kelas baru generativ AI. Sistem AI yang dikembangin berbasis Self-supervised Learning nya om Yann LeCun
Trus meta juga lagi ngembangin sistem penerjemah baru, target dia bisa nerjemahin sampe 100 bahasa. Selain itu juga dia lagi ngembangin universal speech translator. Jadi klo dulu untuk nerjemahin bahasa prancis ke indo misalnya, itu dibikin dua langkah, prancis ke inggris dulu, trus inggris ke indo dan sebaliknya. Dia pengen bikin itu langsung jadi satu langkah aja, prancis ke indo.
Om mark juga nampilin contoh hasil risetnya yaitu FastMRI. Ini untuk ngebantu hasil scan MRI, jadi hasil gambarnya di enhanced dengan AI. Maksudnya pake teknologi vision, gambarnya kayak dipertajam. contohnya ada di gambar berikut:
FastMRI: ai enhanced mri
Jerome Pesenti
Presenter berikutnya Jerome Pesenti dia cerita hasil riset meta banyak yang di share dalam bentuk opensource, contohnya pytorch library python untuk machine learning. Terus dia cerita lagi tentang SSL self supervised learning. Dia nampilin ilustrasi di gambar berikut.
Yang kiri anak kecil belajar dengan didampingi orangtuanya. Ini contoh supervised learning. Sementara di gambar kanan anak kecil belajar sendiri dengan dia jalan ke alam, dia melihat daun sendiri, mengenali apa itu daun dst. Ini contoh unsupervised learning, self supervised learning dst.
Contoh lainnya dia cerita tentang auto encoding language model. Di gambar terlihat ada satu kalimat yang ada satu kata yang hilang. Nah model SSL akan berusaha membuat model bahasanya dan mempelajari apa satu kata tersebut.
Kita lihat ada banyak riset di NLP saat ini yang di pretrained dengan SSL. Kita bisa lihat 5 tahun lalu yang digunakan adalah berbagai metode Supervised diantaranya abs+ ; seas; transformer. Sementara sejak tahun 2019 yang berkembang adalah model SSL seperti mass, prophenet, pegasis: 2020: bart-rxf. Baru kemudian tahun 2020 berkembang model zeroshot: pegasus, htlm-1-CMS3-large
Kelebihan SSL juga dia tidak task dependent. Jadi model yang ditrain dengan SSL bisa kemudian di transfer ke berbagai macam task lainnya seperti terlihat pada gambar berikut:
Misalnya model yang udah ditraining dengan SSL bisa dikembangin untuk task Question Answering (jawab pertanyaan) , sentiment analysis, information extraction, image captioning, object recognition, instruction following dll.
Selain di NLP, SSL juga udah dipake di vision. Contohnya pake transformer, SSL bisa memprediksi potongan gambar berikut ini jadi sebuah gambar yang utuh.
Performa SSL di Vision juga sudah mendekati performa supervised learning. Di grafik terlihat perbandingan performa supervised dengan SSL.
Kita lihat ada berbagai metode Supervised dari tahun ke tahun diantaranya inception, DPN131, pnadnet-5, resnet, fixresnext101, noisy student, meta pseudo label, oatnet-7 (92). Terus untuk SSL ada deepcluster, moco, simclrv2,SEER, BEit-l, MAE. Performanya waktu diuji di imagenet semakin mendekati tingkat akurasi yang supervised learning.
Seain itu untuk Speech recognition juga bisa dibandingkan performa supervised learnign dengan ssl
Di gambar kita bisa lihat performa berbagai metode supervised untuk speech diantaranya convent, attention, lstm, transformer, confromer, speechstew. Sementara itu untuk SSL bisa dilihat metode seperti wav2vec2,wav2vec2+ipl, hubert 18 sudah mendekati performa dari supervised learning.
Menurut Jerome kedepannya domain text, image maupun suara, akan gabung jadi satu model unified model yang multimodal seperti gambar dibawah ini:
Jadi kita bisa memahami pembicaraan orang tidak hanya dari speech recognition tapi juga dari mimik wajahnya. Atau mengenali tentang posting di sosmed, gak hanya dari gambar, tapi dari video, maupun teksnya.
Sampai disini dulu, besok insyaallah akan saya lanjutkan dengan presenter berikutnya dari Joelle. Semoga Bermanfaat!