Kumpulan doa Iftitah


Tadi pagi dengerin ceramah di radio, ustadnya ngebahas berbagai macam doa Iftitah. Beliau cerita di hadits ada beberapa macam doa iftitah yang pernah dibaca Rasulullah SAW. Pantesan klo sholat berjamaan, ada imam yang jeda antara Takbir dan Alfatihahnya panjang, ada yang pendek. Oiya doa Iftitah ini doa yang dibaca ketika sholat antara takbir dan Alfatihah, dan menurut penjelasan ustadz tadi hukum membaca doa Iftitah adalah sunnah. Berikut ini kumpulan doa iftitah yang sempet saya catet dari penjelasan ustadz tadi:

للَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ

Allahumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’id bainal masyriqi wal maghribi, allahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqast staubul abyadhu minad danasi, Allahumaghsil khataayaaya bil maa’i wastalji wal bardi.

Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari Muslim )

Doa diatas menurut ustad biasa dibaca Rasulullah SAW.

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا ، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ ، إِنَّ صَلَاتِي ، وَنُسُكِي ، وَمَحْيَايَ ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ، لَا شَرِيكَ لَهُ ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ ، اللهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي ، وَأَنَا عَبْدُكَ ، ظَلَمْتُ نَفْسِي ، وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا ، إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ ، وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ ، أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

wajahtu wajhiya lilladzii fathorossama waa ti wal ardho hanii famuslimau wamaa ana minal musrikin, inna sholati wanusuki wamahyaya wa mamaatii lillahirobbil ‘alamiina laa syarikalahu wabidza lika umirtu wa anaa awwalulmuslimiin, allahumma antal maliku laa ilaa hailla anta rabbii wa ana ‘abduka, dzalamtu nafsii wa’taraftu bidzanbii, faghfirlii dzunuubii jamii’an innahu laa yaghfirudz dzunuba illaa anta, wahdinii liahsanil akhlaq laa yahdii liahsanihaa illa anta, washrif ‘anni sayyiatihaa laa yashrifu ‘annii sayyi’atiha illa anta, labbaika wa sa’dayka wal khair kulluhu fii yadik, wasy syarru laisa ilaika anaa bika wa ilaika tabarakta wa ta’aalaita, astaghfiruka wa atubu ilaika

Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMu” (HR. Muslim)

Yang ini rada panjang, saya pas kecil diajarinya yang ini. Oiya menurut ustad ada juga hadis lain yang hanya menyampaikan potongan dari doa yang ini. Misalnya yang berikut ini.

Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji”. (HR.Nasa’i)

Ada juga yang berikut ini

Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, tunjukilah aku amal dan akhlak yang terbaik. Tidak ada yang dapat menujukkanku kepadanya kecuali Engkau. Jauhkanlah aku dari amal dan akhlak yang buruk. Tidak ada yang dapat menjauhkanku darinya kecuali Engkau”. (HR.Nasa’i)

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ ، وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ

Subhaanaka allahumma wa bihamdika, wa tabaarak ismuka wa ta’aalaa hubbuka wa laa ilaaha ghairuka

Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau” (HR.Abu Daud)

للهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلً

Allahuakbaru kabira, walhamdulillahikatsira, wasubhaa nallahibukra ta wa ashilaa.

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesarannya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik di waktu pagi dan petang.

Kalo yang ini, waktu sholat berjamaah, ada sahabat yang membaca doa diatas, kemudian setelah salam, rasulullah bertanya siapa yang membaca doa ini kemduain beliau mengatakan, sungguh langit telah terbuka karena doa tersebut dipanjatkan

Masih banyak lagi sebenernya doa iftitah yang diceritakan ustad, cuman saya gak sempet nyatet. Tapi setelah browsing2 sepertinya ada beberapa doa tersebut yang udah dibahas di 2 web berikut ini:

https://muslim.or.id/7934-macam-–-macam-doa-istiftah.html

Semoga Bermafaat!




Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran