Internet sudah menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Sehingga banyak orang yang menganggap seluruh orang di belahan dunia manapun telah terhubung dengan Internet. Ternyata kenyataanya, dua pertiga penduduk dunia saat ini masih belum memiliki akses ke Internet. Untuk itu Google sedang melakukan penelitian untuk memanfaatkan balon sebagai pemancar internet. Balon google ini  diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang di daerah terpencil maupun pedesaan. Proyek ini dinamakan Google Project Loon, dengan cita-cita “Balloon-powered Internet for everyone”

Balon-balon ini akan mengambang di lapisan stratosfer sekitar 20 km dari daratan. Lapisan ini jauh lebih tinggi dibandingkan jalur penerbangan dan lebih tinggi dari awan. Menurut Google balon-balon ini dapat diarahkan untuk terbang ke area tertentu. Google mengajak perusahaan Telekomunikasi untuk menggunakan balon ini untuk menyebarkan sinyal internet. Balon-balon ini seolah-olah akan menjadi BTS melayang yang dapat menjangkau daerah yang belum terjangkau. Balon-balon ini akan saling terhubung sehingga membentuk sebuah jaringan intenet. Sinyal yang dikirimkan melalui balon ini kemudian dapat menjangkau pengguna di daratan yang memilki perangkat Telefon dengan teknologi LTE.

Projek Loon ini telah dimulai tahun 2013 dan telah diuji di daerah Selandia Baru. Setiap balon diharapkan dapat menyediakan sambungan internet pada area seluas 80 km dengan menggunakan LTE. Di Indonesia google telah bekerjasama dengan Telkomsel, Indosat dan XL untuk melakukan ujicoba teknologi ini. Rencananya tahun 2016 balon google ini akan melayang di Indonesia. Menurut Google saat ini baru 29% dari penduduk di Indonesia yang memiliki akses ke Internet. Diharapkan dengan balon-balon ini seluruh penduduk Indonesia dapat terhubung ke Internet.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada website resminya:

https://www.google.com/loon/

atau di link berikut:

https://plus.google.com/+ProjectLoon/posts

Presentasi tentang Google project loon bisa dilihat di sini: