Pesan Wisuda

pesan wisuda

Hari ini beberapa siswa bimbingan saya berhasil mengakhiri tugasnya sebagai mahasiswa dan berhak mengikuti wisuda. Ingin rasanya saya mengucapkan selamat kepada satu-persatu siswa ini atas jerih payah dan pengorbanan selama mengejar cita-citanya. Ingin juga saya menyapa bapak dan ibu mereka yang tentunya telah banyak mengorbankan harta maupun pikirannya demi kesuksesan putra dan putri mereka.  Namun sebagai ucapan selamat saya akan coba sampaikan disini pesan wisuda Steve Jobs terhadap lulusan kampus Stanford. Steve Jobs merupakan pendiri Apple.

Dalam hidupnya Steve Jobs mengalami banyak sekali kegagalan. Ketika masih di dalam kandungan, ibunya karena kesulitan ekonomi memutuskan untuk menyerahkan bayinya ke orang tua angkat. Syaratnya adalah calon orang tua angkat ini memiliki pendidikan yang baik dan lulusan dari sebuah kampus. Dengan harapan nantinya Steve bisa memperoleh pendidikan yang baik.

Ternyata calon orang tua angkat yang mau mengasuh steve hanya seorang tukang reparasi dan bukan lulusan kampus. Mengetahui hal tersebut ibunya tidak mau menyetujui proses adopsi ini, karena berpikir nantinya orang tua angkat ini tidak akan menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi. Tapi kemudian ibunya menyetujui proses adopsi ini dengan syarat, Steve harus disekolahkan sampai bangku kuliah.

17 tahun kemudian orang tua angkat Steve ini memenuhi janjinya dan memasukkan Steve ke kampus Reed.  Setelah 6 bulan ternyata Steve merasa tidak nyaman dengan  perkuliahan yang dia ikuti. Dia memutuskan untuk drop out. Setelah drop out dia terpaksa harus menumpang tidur di asrama temannya, seringkali harus ikut mengantri pembagian makanan gratis.

Tapi Steve tidak langsung meninggalkan kampus ini, dia tertarik untuk belajar kaligrafi pada kampus Reed ini.  Disini dia belajar tentang bagaimana membuat huruf menjadi indah dibaca. Disini dia belajar tentang perbedaan tipe huruf serif dan san serif serta bagaimana membuat tipografi yang indah. Ilmu ini yang nantinya mempengaruhi Jobs untuk membuat desain sistem operasi Mac.  Jobs kemudian bersama steve Woz merintis perusahaan Apple dari garasi rumah. Mereka bekerja keras siang malam membangun perusahaan ini. Secara perlahan dengan terus berinovasi tanpa lelah, perusahaan berhasil sukses. Namun kemudian Jobs malah dipecat dari Apple. Tapi jobs tidak menyerah, dia kemudian merintis perusahaan animasi Pixar. Masih banyak lagi cerita jobs dalam video ini. Silahkan dinikmati, ambil pelajaran dari kisah hidup Jobs. Tirulah semangatnya. Semoga dapat memberi inspirasi.

http://news.stanford.edu/news/2005/june15/jobs-061505.html


Satu tanggapan untuk “Pesan Wisuda”

Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran