Tentang The Spamhaus Project


Pernahkah anda ketika membuka email mendapat puluhan email yang gak jelas. Email yang anda tidak tahu pengirimnya, kemudian isinya aneh-aneh. Inilah yang disebut email Spam. Konon Spam termasuk salah satu trafik yang sangat besar di Internet. Nah ada berbagai macam cara yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan Spam. Kali ini saya akan coba share salah satu project Anti Spam yaitu The Spamhaus Project.

Spamhaus project adalah sebuah organisasi yang mendeteksi adanya spam, phishing, malware dan botnet. Dari hasil deteksi ini dibuat sebuah database Blacklist (daftar hitam). Blacklist ini yang dapat digunakan oleh perusahaan, ISP, dan pemerintah untuk menangani Spam. Spamhaus didirikan tahun 1998, dengan markas di Jenewa dan London. Spamhaus saat ini memiliki staff 38 orang penyidik, ahli Forensik, dan teknisi jaringan. Spamhaus saat ini melingungi 3.011.910.000 mailbox.

Database yang dikeluarkan Spamhaus adalah DNS-based Blocklists (DNSBLs) dan DNS Whitelists (DNSWLs). Selain itu Spamhaus juga mengeluarkan data khusus yang dapat digunakan pada Internet firewall dan perangkat routing. Produk lainnya adalah Spamhaus DROP lists, data Botnet C&C , dan data the Spamhaus Response Policy Zone (RPZ) untuk DNS resolvers. Spamhaus juga membangun infrastruktur DNS sendiri. Jaringan Spamhaus terdiri dari  80 server publik DNSBL yang disebar di 18 negara.

DNSBL adalah database yang berisi daftar IP yang teridentifikasi melakukan SPAM. DNSBL ini menerima query secara realtime dari email server. Cara kerjanya dapat dilihat pada gambar berikut:

from https://www.spamhaus.org
from https://www.spamhaus.org

Spamhaus hanya menyediakan database email yang terindiksi melakukan spam. Kebijakan apakah email tersebut di blok atau tidak diserahkan pada admin jaringan masing-masing. Database ini dapat diakses secara gratis. Walaupun begitu untuk jasa spam filtering komersial dan web lainnya yang melakukan query dalam jumlah besar, harus berlangganan terlebih dahulu.

Beberapa database yang dikeluarkan oleh Spamhaus diantaranya:

  • The Spamhaus Block List (SBL)
  • The Exploits Block List (XBL)
  • The Policy Block List (PBL)
  • The Domain Block List (DBL)
  • The Botnet Controller List (BCL)
  • The Spamhaus White List (SWL)
  • The Domain White List (DWL)

Dokumen tentang cara kerja DNSBL dapat dilihat pada link berikut:

https://www.spamhaus.org/whitepapers/dnsbl_function/

Informasi lebih lanjut tentang Spamhaus dapat dilihat pada link berikut:

https://www.spamhaus.org/

https://en.wikipedia.org/wiki/The_Spamhaus_Project


Silahkan tuliskan tanggapan, kritik maupun saran